18.7.12

Semalaman

suatu malam lalu,

jujurnya sudah lama tak merasa seperti malam itu.kalau dulu waktu-waktu selalu menulis selalu saja merasakan sebegini.

bila peristiwa itu berlaku sewaktu diperselisihan, dilihat pada wajahnya, menyerbu masuk satu perasaan luar biasa sayu.luar biasa sebak.perlu meneruskan perjalanan tapi tak dapat menahan diri dari terus-terusan melihat dirinya.sampai di atas escalator masih liar mata mencari-cari mana pergi susuk tubuh itu.terlalu ingin tahu apa jadi padanya.telalu ingin menyelam hatinya.terlalu ingin katakan padanya 'Islam muliakan semua'.terlalu ingin menyamankannya dgn 'Allah melihat kita pada iman dan takwa sayang', 'berbahagialah kerana kamu muslim.moga Allah bersamamu setiap ketika'...

semalaman berlegar di fikiran.hanya pada Tuhan diserah untuk melindunginya.moga dunia ini suatu hari nanti maruah setiap insan walau siapa pun dia berada pada kedudukan selayaknya.

"...sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa.sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."49;13

"...
biarkan jasad yang luka
selama tuhanmu ada
takkan engkau tercela"-quoted

sehingga nanti..